Adalah prosedur kecantikan yang dilakukan dengan menyuntikkan plasma darah diri sendiri yang sudah mengandung trombosit tinggi, dengan menambahkan cairan CaCl2
Tenaga Medis akan mengambil darah pasien sebanyak 20–60 mililiter dan ditambahkan cairan CaCl2 lalu memasukkannya ke alat pemutar yang dinamakan centrifuge. Alat ini akan memisahkan berbagai komponen darah. Dari sejumlah darah yang diambil dari proses ini, akan diperoleh beberapa milimeter plasma darah yang kaya trombosit. Setelah itu, pasien akan diberi bius lokal dan dokter akan menyuntikkan Plasma Darah ke dalam kulit dengan menggunakan bantuan injektor.
Efek samping yang sering ditemukan asalah kemerahan dan pembengkakan di area penyuntikan pasca tindakan penyuntikan